Konten

Pembelajaran Nirmana 2D/3D

img

NIRMANA 2D/3D

Mengutip dari Rupa Dasar (Nirmana): Asas dan Prinsip Dasar Seni Visual, Hendriyana (2020:1), kata nirmana diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu nir yang berarti tidak dan mana yang artinya bentuk atau makna.

Dari pengertian tersebut, bisa disimpulkan bahwa arti nirmana adalah tidak berbentuk atau tidak bermakna. Sedangkan, dalam seni rupa atau visual, nirmana berarti berusaha menghadirkan yang tidak ada menjadi ada dan berbentuk.

Dalam konteks ini, nirmana (tidak berbentuk) berfokus pada aspek-aspek kasat mata. Aspek-aspek tersebut adalah yang berhubungan proporsi, komposisi, keteraturan, skala, irama, keseimbangan, simetri, dan sebagainya.

Nirmana sangat penting untuk dipelajari, terutama yang mendalami bidang seni rupa atau seni visual. Dengan memahami nirmana, maka semua tata letak elemen visual bisa dipadukan dengan baik. Mempelajari nirmana juga bisa melatih kreativitas seseorang, sehingga karya seni yang dihasilkan memiliki nilai estetika tinggi.

Nirmana dikategorikan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.

1. Nirmana Dwimatra

Nirmana dwimatra atau dua dimensi (2D) merupakan unsur dan asas desain yang digunakan pada karya seni dua dimensi. Asas-asas yang digunakan dalam nirmana dwimatra tidak hanya untuk menghasilkan karya yang estetik saja, melainkan juga untuk mengatur gambar.

Jadi, nirmana dwimatra juga berfungsi untuk mengungkap makna atau menyampaikan pesan pada suatu karya seni.

2. Nirmana Trimatra

Nirmana trimatra atau tiga dimensi (3D) adalah unsur dan asas desain yang digunakan pada karya seni tiga dimensi. Prinsip dan unsur nirmana trimatra mirip dengan dwimatra, tetapi trimatra memiliki dimensi lebih.